Pengalaman Pertama Sekolah Online - M. Malik Alfarizi 8E/24

 

Nama : M. Malik Alfarizi

Kelas dan No Absen : 8E/24

Tanggal : 20/08/2020

 

   Halo perkenalkan ! nama saya M. Malik Alfarizi atau bisa juga dipanggil Malik. Saya bersekolah di SMP Labschool Jakarta. Pada kali ini saya akan menceritakan pengalaman pertama sekolah online saya.

Pada pengalaman saya saat pertama kali sekolah secara online saya berasa kurang semangat. Sebelum munculnya pandemi ini saya dan teman-teman saya dapat berdiskusi bersama dan belajar bersama. Akan tetapi karena adanya pandemi ini kita tidak dapat bertemu lagi dan harus belajar melewati zoom. Sekarang tidak ada lagi interaksi dengan teman-teman secara langsung.

Keadaan orangtua, kakak dan adikku di rumah juga sama. Mereka semua mengalami dampak besarnya pandemi Covid-19 pada kehidupan mereka sendiri. Adik dan kakakku mengerjakan tugas masing-masing dari rumah menggunakan media seperti Zoom, Google Clasrsroom, Microsoft , dst. Orangtua ku juga menggunakan Zoom, Microsoft Powerpoint, Microsoft Word dan banyak lainnya.

Pada sehari-hari saya bangun Jam 5.00 untuk mandi dan sarapan serta menyaipkan diri untuk sekolah online. Pada Jam 6.15 saya biasanya menonton tontonan berita di Youtube sambil menunggu jam 6.30 untuk daftar hadir. Jam 7.00 saya mulai kegiatan pembelajaran hingga jam 12.00. Setelah itu saya istirahat dan tidak lupa beribadah. Pada mulai jam 1.00 saya mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru. Jika tidak terdapat tugas, maka saya istirahat dengan tidur setelah melihat layar laptop selama berjam-jam. Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk dapat melanjukan kegiatan sehari-hari saya. Berada di rumah sangat bosan bagi saya. Karena kita tidak dapat berinteraksi secara langsung dan tidak bisa berkomunikasi dengan teman-teman.

 Hiburan saya dirumah pada pandemi ini sangat banyak. Saya dapat bermain game dan menonton banyak kartun jepang bernama anime. Hiburan kakak dan adik saya pun juga kurang lebih sama seperti mentonton TV, bermain game, dll. Tapi kita juga tidak lupa untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas terlebih dahulu, karena tugas menjadi prioritas pertama kami sebagai pelajar. Dalam pandemi ini, banyak sekali tugas yang diberikan oleh guru kami. Aku rasa beberapa pelajar pada pandemi ini banyak yang merasa terbebani oleh banyaknya tugas yang diberikan oleh guru-guru.

Karena kita tidak dapat bertatap secara langsung, berkomunikasi dan mengajar lebih menantang dari sebelumnya. Banyak murid tidak memerhatikan apa yang disampaikan oleh guru karena sibuk melihat hal lain. Saya juga pernah melakukan hal ini, saya tidak memerhatikan apa yang guru sampaikan.

Selain itu banyak aplikasi online yang digunakan oleh guru dan murid serupa. Seperti Zoom. Zoom Video Communications, Inc. (Zoom) adakah sebuah perusahaan teknologi komunikasi Amerika Serikat yang berkantor pusat di San Jose, California. Perusahaan ini menyediakan layanan perangkat videotelefoni dan obrolan daring berbasis P2P komputasi awan yang digunakan untuk telekonferensi, bekerja jarak jauh, belajar jarak jauh, dan berhubungan sosial. Zoom adalah apilkasi yang sangat berguna untuk murid dan guru. Karena zoom dapat memungkinkan untuk murid dan siswa untuk berkomunikasi secara jauh. Selain itu fasilitas share screen di Zoom lebih memudahkan para siswa dan guru untuk memperlihatkan materi pembelajaran.

 Bagi saya pengalaman sekolah online ini terdapat asam manisnya. Tapi saya berdoa bahwa pandemi ini dapat segera berakhir. Agar kita dapat melakukan kegiatan belajar dan mengajar secara langsung secepatnya